Selasa, 28 April 2015

Prinsip Berpegang Teguh

Prinsip berpegang teguh merupakan keyakinan atau ketetapan hati kita terhadap pilihan yang telah kita yakini. Hal ini karena timbul rasa percaya diri yang tinggi untuk mencapai dan menghasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan dengan tetap mempertahankan dan menjalaninya. Tetapi belum tentu semua orang bisa berpegang teguh pada prinsipnya. Namun banyak orang yang memiliki prinsip dalam hidupnya namun tidak berpegangn teguh pada prinsip yang mereka yakini.

Mungkin contoh kecilnya adalah semenjak kita kecil sudah memiliki prinsip berpegang teguh kepada agama Islam. Alasannya karena kita meyakini sebuah pilihan yang menurut kita akan memberikan sebuah hasil yang kita impikan.

Selain itu ada contoh lain yaitu prinsip berpegang teguh terhadap sesuatu hal baru yang kita belum tau apakah diri kita bisa melaksanakan hal tersebut atau tidak. Contohnya adalah prinsip bahwa kita dapat melaksanakan kewajiban shalat lima waktu. Hal ini jika tidak diikuti dengan keyakinan hati yang kuat terhadap prinsip tersebut maka prinsip tersebut belum bisa dikatakan prinsip berpegang teguh karena kita tidak dapat menjalankan sesuai prinsip yang kita yakini dalam hati.

Jadi , keyakinan hati merupakan hal utama yang harus kita yakini dengan kuat jika tidak maka prinsip tidak akan berpegang teguh artinya sebuah prinsip tidak akan berjalan baik dan tidak dapat mendapatkan hasil yang diinginkan.

Ada beberapa prinsip berpegang teguh yang mungkin dapat dilihat secara umum :
- Sebelum datang masa tua kita harus sukses agar tidak menjadi beban di masa tua nanti
- Tidak mudah terpengaruh apa kata orang lain 
- Harus mempunyai rasa simpati dan empati terhadap orang lain
- Bermanfaat untuk orang lain 
- Membahagiakan orang lain khususnya orang tua saya dan keluarga
- Dan yang paling penting prinsip yang saya yakini tidak melanggar aturan agama yang saya anut

Artikel Seminar Komputasi Modern

Seminar tersebut membahas tentang Mobile cloud computing yang digunakan untuk peningkatan kualitas manajemen usaha kecil menengah. Mobile Cloud Computing sendiri merupakan perangkat komunikasi bergerak dengan menggunakan jaringan terdistribusi pada sistem cloud. Mobile cloud computing terdiri dari tiga domain heterogen yaitu mobile(seluler),cloud computing,dan jaringan nirkabe yang bertujuan untuk meningkatkan komputasi perangkat mobile menjadi lebih berguna.

Digunakanya Mobile Cloud Computing karena bisnis UKM yang belum optimal.Maka dari itu perlu dibangunya sistem mobile cloud untuk usaha kecil menengah dengan teknologi computing.Metode Penelitian yang digunakan adalah seperti ini ;

Studi Pendahuluan -> Observasi/Studi Pustaka -> Perumusan Masalah -> Pembuatan Sistem -> Pengujian -> Implementasi

Mobile Cloud ini menggunakan dua unit server dengan teknik virtualisasi. Mesin server basis data dan sistem backup akan diimplementasikan dalam satu server yang telah dibenamkan sistem operasi yang mendukung KVM (Kernel-based Virtual Manager).Dengan adanya  metode ini maka tugas seorang admin adalah mengelola sistem.

Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode IV Yogyakarta, 15 November 2014
Narasumber  :         R. Arri Widyanto  dan  M. Arfan 

Pendapat saya mengenai seminar nasional ini adalah sangat baik bagi para pengusaha yang bergerak di bisnis UKM. Karena dari sisi Cloud Computing sendiri merupakan terobosan baru dalam hal teknologi informasi. Cloud Computing ini merupakan sebuah perangkat yang bersifat maya dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Jadi tidak perlu memiliki banyak tempat fisik untuk sebuah penyimpanan. Dari seminar ini menekankan pada pengembangan aplikasi mobile yang mengadopsi teknologi cloud computing. Jadi aplikasi ini akan mempermudah jaringan komunikasi secara terdistribusi dengan sistem yang baik dan cepat. Sistem ini akan memiliki sebuah server yang dikelola oleh admin. 
Namun pada sistem baru ini mungkin akan banyak mengalami kendala dari sisi implementasi. Karena tidak semua masyarakat yang bergerak di bisnis UKM mungkin belum semuanya memahami teknologi yang baru ini. Dan juga bisa terjadi kendala dari sisi jaringan komunikasi, karena tidak semua daerah memiliki kualitas jaringan yang sama. Tetapi kendala kendala yang mungkin akan dihadapi saat implementasi akan menjadi acuan untuk dapat memperkenalkan sistem ini dan dapat dipergunakan sesuai fungsi yang dibutuhkan oleh para pebisnis UKM di semua daerah.