Minggu, 05 Oktober 2014

Artiket tentang Jenis-Jenis data dan Statemen Input Output Jilid 2

JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

1.    ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
                  TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
                  VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
      PRED (sel) = sen
      SUCC (sen) = sel
      ORD (sen) = 0
      ORD (sel) = 1

2.    SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Bentuk umum deklarasinya adalah :
      TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1.    TYPE        jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
2.    TYPE        bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;

TANDA OPERASI


Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu 

1.    Assignment operator.
2.    Binary operator.
3.    Unary operator.
4.    Bitwise operator.
5.    Relational operator.
6.    Logical operator.
7.    Address operator.
8.    Set operator.
9.    String operator.

Assignment operator

            Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
                        A:=B;


Binary operator

            Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real

Contoh :
                        15*5                hasilnya         75
                        20/3                hasilnya         6.6666666667E+00
                        20 div 3          hasilnya         6
                        20 mod 3        hasilnya         2

Unary operator

            Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operand numerik real maupun integer. Unary plus adalah operator untuk memberi tanda plus.

Contoh :
                        -5         +7
                        -2.5     +2.5

Bitwise operator

            Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator

            Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator

            Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator

            Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator

            Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh : 
                        Nama1 := ‘Arief ‘;
                        Nama2 := ‘Kurniawan’;
                        Nama3 := Nama1 + Nama2;


2.4. Konstanta, Variabel dan Ekspresi.

Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.

Bagian umum deklarasinya adalah :

            CONST identifier = nilai;

Contoh :

            CONST          phi = 3.14;
                                    x= 2;
                                    y = ‘S’;


Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1.    Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2.    Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3.    Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR          identifier-1 : jenis data;
                  identifier-2 : jenis data;
                              .
                              .
                              .
                  identifier-n : jenis data;
4.    Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE  id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR    id-v : id;
Contoh :
1.    VAR    x          : integer;
2.    VAR    p,q,r    : real;
3.    VAR    a,b       : char;
m,n     : boolean;
4.    TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
      VAR    x1,x2   : warna;
5.    TYPE tahun = 1900 .. 1993;
      VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari  operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1.    Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
2.    Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
1.    (b * b – 4 * a * c) / (2*a)  / (2 * a)  Ãž  ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
2.    Upah < 1000.0  Ãž  ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).

Input dan output (Standar I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN.
Identifier standar Readln sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.

Bentuk umum penulisannya :

1.    READ (variabel input) ;
      Atau
READLN (variabel output);
2.    WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);

Contoh :

Var      nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
            write(‘nama : ‘);
            write(nama);
End.

Hasilnya :
                        Nama : Dewi

Contoh :
Var      nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
            WriteLn(‘Nama : ‘);
            WriteLn(Nama);
End.

Hasilnya :
                        Nama :

                        Dewi

Referensi :
1. Anonim, “Algoritma & Pemrograman II”, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1990
2. Bryon, Goffried, “Programming with PASCAL”Schaum SeriesNew York, 1986
3.  Prather, Ronald E., “Problem Solving Principle : Programming with Pascal”, Prentice Hall, New Jersey, 1982
4. Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Press (BPFE Yogyakarta)
5. Yogianto H.M, Turbo Pascal 5.0 Penerbit Andi OffsetYogyakarta.
6. Ediman Lukito, Belajar Sendiri Pemrograman dengan Turbo Pascal 7.0
7. Ir. P. Insap Santosa, Turbo Pascal versi 5.0 dan 5.5, Elexmedia Komputindo

Artiket tentang Jenis-Jenis data dan Statemen Input Output Jilid 1

Deskripsi singkat : Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang  Standard type Data (Integer, Boolean, Real dan Char),User Define Type Data (Enumerated, Subrange), Konstanta, Variabel, Ekspresi, Operator, Statemen Read dan Readln, Statemen Write dan Writeln dan  Format Outpu. Jenis-jenis data dan statement input ouput  ini berguna untuk  mengikuti perkuliahan berikutnya tentang Manipulasi String

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

 Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa Pascal antara lain yaitu:
1.    Jenis data sederhana
  1. Jenis data yang standar; yaitu :
·         Integer
·         Real
·         Karakter
·         Boolean
  1. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;
·         Enumerated
·         Sub-range
2.    Jenis data berstuktur, yaitu:
  1. Array
  2. Record
  3. Set
  4. File
3.    Jenis Data Pointer

 

INTEGER


            Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan bulat. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , / , DIV dan MOD
 Contoh :
 Var
            Jumlah : byte;
Begin
            Jumlah := 200;
            WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

            Nilai JUMLAH = 200

REAL

Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas :

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /


KARAKTER

 Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
 Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
 Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

                        Blank.
            033                             !
            048                              0
076                              L
            dst

STRING 

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :
Var
            Kampus : string[10];
Begin
            Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.

BOOLEAN


Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1.    Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.    Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =\

Pengantar Bisnis Informatika

Pengertian Bisnis Secara Umum
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Pengertian Bisnis menurut Ahli
  • 1. Huat, T Chwee (1990) : “bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat”
  • 2. Griffin dan Ebert (1996) : “bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen, dapat dilakukakn secara perorangan atau organisasi perusahaan.”
  • 3. Allan Afuah (2004) : “bisnis ialah suatu kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Enterpreneur.”
Dari tiga pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah proses penjualan suatu barang atau jasa yang dilakukan secara perorangan maupun organisasi kelompok tertentu yang menyiapkan segala kebutuhan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup yang saling menguntungkan, dimana si konsumen tersebut dapat membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan si penjual mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan atau dijual ke konsumen.



Aspek-aspek bisnis :
  1. Kegiatan individu dan kelompok
  2. Penciptaan nilai
  3. Penciptaan barang dan jasa
  4. Keuntungan melalui transaksi
Pengertian Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
  • teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
  • ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
  • sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
  • keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau komputers.
  • informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara kelembagaan sosial teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial dan praktek-praktek sosial/kemasyarakatan.
Pengertian E-Bussiness
Dewasa ini proses pencarian dan pembelian barang secara langsung di pasar atau pun pasar modern sudah sulit dilakukan, mengingat padatnya jam kerja, lokasi penjualan yang terlalu jauh dan memakan banyak waktu. Maka dari itu banyak para konsumen yang beralih berbelanja via media elektronik atau biasa dikenal dengan online-shop.  Dengan begini, para konsumen dengan mudah untuk melakukan proses jual atau beli dengan praktis dan mudah.
Online-shop termasuk kegiatan E-business singkatan dari Electronic-Business, yang berarti kegiatan transaksi jual-beli bisnis yang dilakukan dsecara otomatis melalui kegiatan elektronik atau internet, dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya, rekan bisnis atauoun supplier. E-business juga dapat berupa iklan yang bersifat persuasif atau mengajak seseorang untuk membeli produk kita. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan membuat sistem perbelanjaan E-business :

1. Pelaku E-business : Perusahaan, konsumen, supplier, rekan bisnis.

2. Alat atau media yang digunakan : teknologi informasi dan komunikasi, komputer, dan internet.

3. Kegiatan sasaran : kegiatan bisnis, proses bisnis utama, pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.

4. Tujuan : koordinasi, komunikasi dan pengelolaan organisasi, sharing informasi, mengenalkan produk yang dijual.

5. Keuntungan : pendekatan yang bersifat fleksibel dan terintegrasi, efisiensi dan efektivitas, produktivitas dan keuntungan.

 
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Informatika