Minggu, 05 Januari 2014

Meja 3D dengan Aplikasi Blender

1.       Buka software Blender kemudian akan menampilkan tampilan awal seperti berikut. Cube (kubus) merupakan objek awal default Blender.
  

2.       Pada Blender untuk memilih view dapat menggunakan numpad
·         Numpad 1           : tampilan depan (front)
·         Numpad ctrl+1  : tampilan belakang (back)
·         Numpad 3           : tampilan kanan (right)
·         Numpad ctrl+3  : tampilan kiri (left)
·         Numpad 5           : prespektif/orthogonal
·         Numpad 7           : tampilan atas (top)
·         Numpad ctrl+7  : tampilan bawah (bottom)

3.       Arahkan view dari front orthogonal (numpad 1, numpad 5)




4.       Scale perpanjang berdasarkan sumbu X (S+X)


5.       Scale berdasarkan sumbu Z untuk menipiskan cube (S+Z)


6.       Lalu ubah view dari arah atas(Numpad 7) kemudian panjangkan cube dengan scale sumbu Y (S+Y)




7.       Kembalikan view ke bagian front (Numpad 1), pada properties pilih modifier (gambar kunci inggris) ® add modifier ® subdivision surface. Jangan klik apply dulu

 

8.       Masuk ke edit mode (klik Tab)



9.       Klik ctrl+R lalu dekatkan kursor pada objek hingga tampak garis ungu, scroll atas hingga garis ungu nya menjadi 2, lalu klik kiri.



10.   Kemudian pilih edge select mode yang terletak di bawah


11.   Klik kanan+alt pada edge(garis)



12.   Kemudian tarik garis tersebut sesuai sumbu X dengan menggeser anah panah X(merah). Lakukan hal yang sama pada sisi sebelahnya.





13.   Kembalikan tampilan menjadi front, kemudian lakukan ctrl+R lagi pada bagian depan hingga tampak 2 garis ungu horizontal seperti berikut.



14.   Pada bagian top (numpad 7) lakukan juga ctrl+R hingga tampak 2 garis ungu horisontal


15.   Maka tampilan kubus akan seperti ini ketika di render(F12)



16.   Untuk membuat kaki meja tambah cube baru (shift+a ® Mesh ®cube). Menambah objek baru harus pada kondisi object mode




17.   Scale tipiskan ukuran cube berdasarkan sumbu X, kemudian tambah tinggi nya searah sumbu Z
 




18.   Kemudian atur posisi kaki meja hingga sesuai dengan meja, perhatikan dari view front dan bottom


 19.   Tetap pada view bottom, objek kaki meja duplikat kemudian geser searah sumbu X hingga menjadi dua buah kaki meja.


20.   Tampilan meja setelah dirender


Material
21.   Select meja kemudian pilih material pada properties. Beri nama material dengan ‘bening’, kemudian pilih warna di bagian diffuse, lalu untuk membuat efek transparan ceklis transparency lalu atur alpha menjadi 0.400





22.   Kemudian beri warna juga pada meja kaki, select salah satu meja kaki terlebih dahulu, buat material baru, beri nama dan pilih warna. Kemudian select kaki meja kedua pilih material namun tidak usah membuat material baru, cukup menggunakan material yang sudah dibuat.










Meja 3D dengan Aplikasi Blender

1.       Buka software Blender kemudian akan menampilkan tampilan awal seperti berikut. Cube (kubus) merupakan objek awal default Blender.
  

2.       Pada Blender untuk memilih view dapat menggunakan numpad
·         Numpad 1           : tampilan depan (front)
·         Numpad ctrl+1  : tampilan belakang (back)
·         Numpad 3           : tampilan kanan (right)
·         Numpad ctrl+3  : tampilan kiri (left)
·         Numpad 5           : prespektif/orthogonal
·         Numpad 7           : tampilan atas (top)
·         Numpad ctrl+7  : tampilan bawah (bottom)

3.       Arahkan view dari front orthogonal (numpad 1, numpad 5)




4.       Scale perpanjang berdasarkan sumbu X (S+X)


5.       Scale berdasarkan sumbu Z untuk menipiskan cube (S+Z)


6.       Lalu ubah view dari arah atas(Numpad 7) kemudian panjangkan cube dengan scale sumbu Y (S+Y)




7.       Kembalikan view ke bagian front (Numpad 1), pada properties pilih modifier (gambar kunci inggris) ® add modifier ® subdivision surface. Jangan klik apply dulu

 

8.       Masuk ke edit mode (klik Tab)



9.       Klik ctrl+R lalu dekatkan kursor pada objek hingga tampak garis ungu, scroll atas hingga garis ungu nya menjadi 2, lalu klik kiri.



10.   Kemudian pilih edge select mode yang terletak di bawah


11.   Klik kanan+alt pada edge(garis)



12.   Kemudian tarik garis tersebut sesuai sumbu X dengan menggeser anah panah X(merah). Lakukan hal yang sama pada sisi sebelahnya.





13.   Kembalikan tampilan menjadi front, kemudian lakukan ctrl+R lagi pada bagian depan hingga tampak 2 garis ungu horizontal seperti berikut.



14.   Pada bagian top (numpad 7) lakukan juga ctrl+R hingga tampak 2 garis ungu horisontal


15.   Maka tampilan kubus akan seperti ini ketika di render(F12)



16.   Untuk membuat kaki meja tambah cube baru (shift+a ® Mesh ®cube). Menambah objek baru harus pada kondisi object mode




17.   Scale tipiskan ukuran cube berdasarkan sumbu X, kemudian tambah tinggi nya searah sumbu Z
 




18.   Kemudian atur posisi kaki meja hingga sesuai dengan meja, perhatikan dari view front dan bottom


 19.   Tetap pada view bottom, objek kaki meja duplikat kemudian geser searah sumbu X hingga menjadi dua buah kaki meja.


20.   Tampilan meja setelah dirender


Material
21.   Select meja kemudian pilih material pada properties. Beri nama material dengan ‘bening’, kemudian pilih warna di bagian diffuse, lalu untuk membuat efek transparan ceklis transparency lalu atur alpha menjadi 0.400





22.   Kemudian beri warna juga pada meja kaki, select salah satu meja kaki terlebih dahulu, buat material baru, beri nama dan pilih warna. Kemudian select kaki meja kedua pilih material namun tidak usah membuat material baru, cukup menggunakan material yang sudah dibuat.










Sabtu, 05 Oktober 2013

Desain Grafik

Desain grafik adalah produk atau bentuk komunikasi visual yang memberikan informasi atau pesan yang mudah dan efektif dengan menggunakan gambar sebagai media informasinya. Selain gambar, teks juga bisa dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafik ini juga diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.

Perkembangan Desain Grafik
   Pada tahun , Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
   Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
   Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
   Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
   The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
   Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
   Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
   Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Software Desain Grafik

    1.   Desktop publishing

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • Coreldraw
  • GIMP
  • Inkscape
  • Adobe Freehand
  • Adobe image ready
  • CorelDraw
  • Adobe Page Maker
  • Paint Tool SAI

     2.  Webdesign

  • Adobe Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop


     3.  Audiovisual

  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  • Final Cut
  • Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  • Ulead Video Studio
  • Magic Movie Edit Pro
  • Power Director


    4.   Rendering 3 Dimensi

  • 3D StudioMax
  • Maya
  • AutoCad
  • Google SketchUp
  • Light Wave
  • Blender
  • Softimage
Referensi

Senin, 08 Juli 2013

Perbandingan Twitter, Facebook, dan Youtube dalam Bidang Pendidikan

Twitter. Kelebihan jejaring social ini adalah tampilanya yang simple dengan background yang dapat di ganti sesuai keinginan pemilik akun, terlihat lebih elegant.
Tetapi twitter juga memiliki kekurangan. Sama seperti jejaring social yang lain, di twitter pun kita dapa tmempublikasikan foto atau video yang kita punya, tetapi foto yang di upload di twitter tidak dapat dijadikan satu folder dengan judul tertentu. Dan kebanyakan pengguna twitter ingin memiliki banyak ‘pengikut’, ada pendapat yang mengatakan bahwa semakin banyak followers yang  kamu punya, berarti kamu gaul. Menurut saya, twitter ini selain untuk berkomunikasi terdapat banyak memiliki manfaat untuk bidang pendidikan dengan banyaknya akun resmi yang men-share artikel tentang banyak pengetahuan. Contohnya akun @ZelenaPlus men-share tentang kesehatan, akun @zeniusenglish tentang grammar vocab dan untuk test TOEFL, dan masih banyak akun lain yg memberikan informasi di bidang pendidikan.

Facebook. Facebook juga salah satu jejaring social yang diminati banyak orang, mulai dari remaja, anak kecil bahkan orang dewasa dan orang tua.Di facebook kita dapat berkirim pesan, bertukar foto atau video, membuat undangan, dan membuat group.
            Sama seperti jejaring social yang lain, facebook juga memiliki kekurangan, diantaranya, tampilan facebook yang monoton dengan background yang tidak dapat di setting pemilikakun. Menurut saya, facebook ini sedikit memberi manfaat pada bidang pendidikan karena akun akun yang terdaftar di facebook terlalu banyak akun imitasi atau palsu.

Youtube. Jejaring sosial ini digunakan untuk mengunggah video tanpa batas. Kalian bisa mengunggah video sebanyak kalian mau, tanpa kapasitas tertentu. Banyak orang memanfaatkan youtube untuk memperkenalkan diri mereka dengan bakat yang mereka punya, untuk ajang mengekspresikan diri.  Setelah menonton, kalian juga dapat memberikan komentar, memberikan tanda 'suka' atau 'tidak suka' pada video tsb.Tapi jejaring sosial ini juga memiliki kekurangan, dimana pemilik akun hanya bisa mengunggah video, tidak bisa menggungah foto. Menurut saya youtube memiliki banyak manfaat karena memberikan contoh atau tutorial atau simulasi (video) yang jelas untuk melakukan suatu kegiatan praktek.


Kamis, 04 Juli 2013

Cara Membuat Website Sendiri

Website merupakan halaman situs yang menyediakan informasi yang dapat diakses secara cepat dimanapun dan kapanpun asalkan terdapat koneksi internet. Sekarang ini banyak sekali jasa pembuatan website yang menawarkan jasanya dengan harga yang sangat bersaing, namun tahukah anda kita bisa membuat website sendiri secara mudah? 

Untuk cara membuat website sendiri kita bisa memanfaatkan berbagai platform seperti CMS (Content Management Sysem) dimana CMS ini membantu kita dalam pembuatan sebuah website, kita bisa membuat website dalam hitungan menit dengan mengunakan CMS. Salah satu CMS yang sangat populer saat ini adalah Wordpress dan Joomla tentunya masing-masing CMS mempunyai kelebihan dan kekurangan, misalnya saja CMS Joomla yang menurut saya kurang begitu SEO Friendly namun hal itu dapat ditangani dengan menginstal Extensi SEO Joomla yang dapat didownload secara gratis namun ada juga juga ektensi yang berbayar hal itu tergantung pada fitur yang didapatkan.

CMS Joomla dapat anda download dihalaman resminya di http://www.joomla.org sedangkan wordpress di http://www.wordpress.org. Untuk cara membuat website sendiri anda juga perlu sebuah web hosting & domain dimana web hosting merupakan tempat untuk menyimpan file-file website kita sedangkan domain merupakan sebuah alamat dari website kita seperti contoh http://www.blogger.com. Untuk menyewa Web hosting saya merekomendasikan menyewanya diMasterWeb

Contoh web yang telah saya buat di http://www.wix.com yaitu http://candrahw.wix.com/candrahw